PRINCESS OF CORDOVA



Saya ingin bersenang senang setelah tour roller coaster dengan Seb di bukit, gunung dan lembah emosi. Jadi sewaktu membuat Noaki, saya sudah memutuskan untuk membuat Noaki versi saya. Hihihi..
Karena ada kontes Fanfic di page Keo&Noaki, jadi maunya bikin Noa sesuai dengan cerita fanficnya. Awalnya saya ingin membuat Noa memakai Kimono ( ide fanficnya belum ada ). Tapi setelah cek kain felt motifnya, ternyata motif buah cherry dan polkadot warna soft-nya habis, tinggal polkadot merah dan ungu tua.

Konsepnya pending dulu deh, bikin kepalanya aja. Keo saya letakkan dekat kotak menjahit saya karena membuat Noa tentu harus melihat Keo. Inilah yang paliiing sulit. Sudah saya ga pernah bikin pola, asal gunting saja, Noa harus dibuat lebih cewek dari Keo, dan sumpah saya ga bisa menduplikasi karya saya sendiri..

Satu, dua, tiga,...sampai sepuluh kepala Noa, saya ga dapet feelnya, Noa seperti sembunyi di " Gua "nya. Oke deh Noa, malukah dengan Keo? atau malu dengan Keo karena sudah tahu bakal dibuat lain dari biasanya? hihihihi.
Jadi saya kirim Keo masuk dulu dalam Box.

14 kepala noa, 15 kepala noa, 16 kepala noa, 17 kepala noa...saya sebenarnya mau give up. Oke deh Noa, keluar dari "gua"mu.. ga jadi deh, bikin yang biasa aja pakai topi.
 Baru dapat feel yang pas ketika kepala Noa yang 18 jadi, masih polos tanpa mata dan mulut. Jadiii...saya balik lagi ke niat awal, bikin Noa versi lain. Curang !

Hihihihi..dan Noaki pun ngambek. Saya menghabiskan seharian penuh hanya untuk menjahit mata dan menyulam alis, salah melulu. Ketika membuat mulut Noaki, lengkung senyumnya tidak pernah bagus, mungkin karena Noakinya ngambek kali ya..

Selesai kepalanya, saya mikir ide fanficnya dulu. Ambil setting FGM aja, nanti Noaki terpaksa menggantikan si "x" sebagai pemimpin parade. OKe....sekarang bikin badannya.
Berhenti sebentar sambil buka buka Novel GKNN ke-2. Melihat ilustrasi Keo yang jadi pangeran dengan pedang, muncul ide menjadikan Noaki " Princess". Mmm Princess of Cordova.
Sekarang, princess yang bagaimana Noaki ? Snow white ? Belle ? Aurora ? Cinderella ? Sofia ?
ga ada yang cocok.

Saya memakan kata-kata saya sendiri lagi , ayo membuat boneka dengan baju tradisional.
Karena ini pertama kalinya, saya stalking dulu semua crafter pembuat boneka pengantin papan atas yang karyanya halus-halus. Sepertinya yang sulit adalah membuat kebayanya. Sulit ngambil motif brokat yang pas. Bongkar perca kain, nemu brokat ungu, merah dan coklat. Yang ungu kombinasi silver, ga punya renda silver, jadi tinggal merah dan coklat. Bimbang mau ambil yang merah, tapi dalemannya nanti kan juga felt merah.. huwaa I hate red felt. Jadi coklat aja deh, renda emasnya juga ada.

Roknya maunya pakai kain batik aja, tapi ribet ah, ada flanel motif batik pakai itu aja, saya sengaja membuat roknya agak pendek, karena you know, kalau Noa memakai baju seperti ini, pasti dia akan membuatnya senyaman mungkin. Dan rok yang panjang sampai menyentuh mata kaki  akan membuatnya lebih tidak nyaman karena tidak bebas bergerak.

Kerah kebayanya yang bikin galau, pertamanya saya bikin Noa pakai kalung saja, tapi bahunya jadi tambah lebar, akhirnya saya gunting sebagian bordiran yang ada di kain brokatnya, dilem hati-hati membentuk kerah.
Selesaiiii....tinggal kakinya. Awalnya Noaki saya bikinkan selop, biar matching sama bajunya. Tapi, kembali lagi ke cerita fanfic, biar nyambung dengan kebete-an Noaki ganti dengan sepatu biasa aja. Maunya saya buat pakai sneaker sekalian, tapi kok terlalu ga nyambung hahahaha.
Jadilah Noaki, Princess of Cordova.

Sebenarnya melihat ini dan membandingkannya dengan karya crafter lain yang spesialis boneka pengantin, saya merasa terlempar ke kasta paling rendah para crafter.. tapi ga pa-pa lah , karya perdana

Cerita fanfic saya ada di  klik Keo&Noaki
Mau beli bukunya bisa di mb. Rara, klik di sini


Comments

Popular posts from this blog

Coret Satu Lagi

Lockwood & Co Series

Mencuri Ilmu