Posts

Showing posts from 2016

Sandal Jepit Berkelas

Image
Saya pernah menulis tentang sandal jepit, klik  disini Itu sudah 3 tahun yang lalu, permintaan yang simpel dan absurd. Hahaha. Saya cinta sandal jepit. Pakai sandal jepit itu rasanya bebas, jari-jari kaki yang lebar kaya bebek bisa bebas ga harus umpel-umpelan di dalam sandal atau sepatu yang tertutup. Sandal jepit juga ga ada hak-nya, trepes, ga bikin capek kalau harus diajak jalan ke mana-mana. Saya tidak pernah membeli sandal jepit. Maksudnya khusus untuk saya sendiri. Pakai sandal jepit punya Papi aja, atau kalau Veve dapat rejeki dibeliin sandal jepit. Ukuran kaki saya kebetulan sama kaya ukuran kaki Veve. Dulu, jaman masih jadi pengepul barang bekas, sering nemu sandal yang masih bagus, walau agak kusam, tapi kalau dicuci bersih masih bisa dipakai. Kalau lagi beruntung, kadang nemu sandal yang masih gres, mungkin cuma cuil ujungnya jadi di reject, kadang juga nemu sepatu kets yang masih bagus banget. Sandal atau sepatu yang bagus kelihatan dari solnya. Waktu jadi tu

MENJUAL CINTA ( Part 3 )

Image
REKAP DAN LUPAKAN Rule 1 = Jangan pernah melakukan proses produksi atau pengiriman sebelum uang ditransfer. Peraturan ini adalah harga mati buat OS. Customer membayar dulu, baru produksi dimulai atau barang dikirim. Proses transaksi OS bisa jadi panjaaaaang, seminggu ga closing-closing, atau bahkan dalam satu helaan napas, customer langsung transfer. Untuk jualan saya yang aplikasi, saya biasa memberikan jeda 2-3 hari. Jeda waktu itu untuk mikir, kalau memang cocok ya lanjut transfer, kalau enggak cocok monggo cancel. Jadi di akhir chat , setelah rekap selalu saya sertakan kalimat :  " Ditunggu transferannya sampai tanggal sekian ya kak, lewat dari tanggal sekian kalau tidak ada kabar saya anggap cancel ya" Setelah itu ya , lupakan, jangan lagi dipikirin. Cari customer lain lagi atau bikin ready stok. Seringkali customer ga mematuhi perjanjian itu, kadang tiba-tiba ada 2 minggu kemudian transfer. Yang begini ini bikin jadwal saya kacau balau. Biasanya saya

MENJUAL CINTA ( PART 2 )

Image
"Hai Sist, minta list harga aplikasi bunganya dong, makasih ya " "Halo juga, maaf, sista ini golongan apa? Troll? peri? atau minion? Kami cuma melayani nenek sihir berhati emas dengan rambut gelombang yang berkibar-kibar ditiup angin." Krik...krik...krik... Chat di atas mempunyai resiko tinggi dicapture dan disebarluaskan di dunia maya. BTW, ada OS yang begitu? Penasaran. Harusnya dan lazimnya, semua OS enggak memasang tanda "Hanya melayani pembeli golongan tertentu" Siapapun dia, mau Peri, mau Troll, mau Minion, Mau Alien, mau matanya satu, kulitnya ijo, mau dia rambutnya ungu , golongan kanan , kiri, atas, bawah atau whateva lah. Prinsipnya sih dikau mbayar dan kasih alamat lengkap. Kalau saya tambahin satu lagi, manut. Haha. OS ga memilih calon customernya, calon Customer lah yang memilih OS-nya. Etalase OS itu bukan hanya di lapaknya, tapi juga di wall pribadinya. Biasalah, pembeli cerdas kan stalk-stalk dulu wall pribadi. Ini lagi ngomong

MENJUAL CINTA ( Part 1 )

Image
Jualan cinta ? Iya dong. Semua produk yang saya jual selalu ada cinta di dalamnya. Eaaaa..... Beberapa waktu yang lalu ada yang minta diajarin  jualan. Lah apanya yang mau diajarin? Mau jualan, ya jual aja. Teknik berjualan banyak di Google. Bukan pelit , saya sendiri aja masih tertatih-tatih jualan di internet. Sampai sekarang cuma bisa jualan tradisional aja , tak lain dan tak bukan karena saya OS kere, hahaha... dana untuk iklan berbayar mah masih belum masuk anggaran. Tapi kalau ditanya apa yang perlu disiapin, selain hape atau lappy atau apapun supaya bisa online ya harus cinta dengan yang dijual, dan cintanya harus cinta buta. Saya mulai berjualan craft 4 tahun yang lalu, awalnya hanya upload di wall Facebook  hasil iseng jahit sisa-sisa flanel buat mengajar dulu, bentuknya bando ada bonekanya. Jangan ditanya gimana penampakannya. Mengerikan :D Eh, kok ada yang komen dan mau pesan. Dari situlah, saya mulai menerima pesanan. Karena modalnya dengkul, alias ga pernah

Keo&Noaki #6 : Kalau Veve layang-layang, Mami adalah Anginnya

Image
Veve histeris begitu tahu seri 6 datang. Tanpa membuka seragam, masih berkaos kaki, tanpa ijin langsung nyomot 1, masuk kamar. Baru 10 menit, dia keluar kamar, duduk di dekat saya yang rempong packing. Dengan sengaja ber-uh-ah, berkyaaaa-kyaaaa..., ngikik-ngikik sambil tutup muka dengan buku. Sebel! Malam itu, tidak ada hal serius yang kami bahas sambil gegulingan di kasur. Kami sibuk bersquee-squee, berkyaa-kyaaa, sambil membahas scene-scene favorit dia ( Akhirnya jadi spoiler buat saya , aaaack....). Besoknya, saya niatkan membaca sampai ending. Baru halaman 5, saya sudah mengalami mixed feeling. Seri KeoNoaki, terutama seri genap sering sekali membuat saya " jleb " dengan pemikiran Noaki tentang orang tua. Di seri 6 ini, saya "jleb" berkali-kali. Ketika membaca KeoNoaki series, biasanya saya larut. Ikut menjadi Keo atau Noaki. Ikut merasakan apa yang mereka rasakan.  Tapi di seri 6 ini, saya mendua. Di satu sisi saya sangat mengert

Titik Jenuh

Image
Kalau sedang titrasi, titik jenuh itu kalau semua molekul di larutan yang dititrasi udah bergandengan semua dengan larutan titran. Larutannya jadi jenuh, jika satu tetes larutan titran yang jatuh akan bergandengan dengan indikator dan merubah warna larutan . Bingung ya... hehe.. Jenuh itu eneg, rasanya kekenyangan. Setiap crafter pasti pernah merasakan ini. Apalagi crafter penjual yang menjual produk grosiran. Duitnya oke, karena cash flow cepat, tapi moodnya harus dijaga, karena yang dikerjakan ya itu-itu aja. Saya seringgg sekali jenuh. Membakar ribuan kelopak, ngeroll berpuluh-puluh meter tiap hari ya pasti ada satu titik yang membuat saya jenuh. Udah 3 tahun lebih. Bukan karena enggak suka, suka dong. kan ada duitnya ( tetep matre ). Tapi di satu sisi pengen sekali bikin yang really me. Saya masih suka nyolong-nyolong membuat hoopart. Tapi mengerjakannya barengan dengan list orderan aplikasi itu bikin stres tingkat dewa. Meski perjanjian awal selalu saya tekankan k

The Host, Cinta Agape

Image
Referensi dari Nana. Beli online, tebel banget. Pertamanya agak-agak gimana gitu, karena romans is really not me. Tapi kata Nana ini bukan genre romans kok. Ya dah oke. Dicoba. Membacanya cuma 30 menit tiap hari, Di sekolah, pagi 15 menit sambil nungguin tuan muda masuk, siang 15 menit sambil nungguin tuan muda pulang.  Bab-bab pertama udah kerasa lelahnya. Alurnya lambat. Udah mau nyerah aja. Saya sih tidak pernah keberatan dengan penggalian latar belakang tiap karakter, tapi ini rasanya kok lambat banget. Baru kecantol di halaman 100 lebih, ketika Wanda/Melanie tertangkap dan bergabung dengan Jeb dan yang lain. Di pertengahan mulai bosan lagi. Mulai muncul pertanyaan " ini kenapa Wanda ga keras sekali-kali ya?" Oke, karakter Wanda sebagai jiwa memang tidak mengijinkan unsur keras itu dalam dirinya. Tapi dia terlalu perfect. Paling tidak penulis bisa jadikan dia frustrasi gitu sedikit. He..he.. mulai deh. :p Baru di bab-bab terakhir ga bisa berhenti

KEO NOAKI #6 : Layang-layang Hati

Image
Kemping = Keseruan. Tapi apa jadinya kalau ditambah insiden misterius seperti pencurian, sabotase dan kejailan? Apa jadinya kalau Noaki jadi target si pelaku yang mungkin mendendam? Tunggu itu belum semua. Formasi 8 bersitegang dengan Triple A. Surat-surat pribadi Formasi 8 yang dikubur secara rahasia telah dibongkar dan dicuripula. Keo dan Toby jadi sering berselisih. Ajeng dan Lady disibukkan dengan urusan cewek. Si Kembar khawatir perkemahan jadi kacau. Dan Sebastien merasa menjadi detektif gagal. Di tengah semua itu, Noaki harus memberikan tanggapan kepada Keo. Lewat puisinya, Keo telah membuat Noaki super galau. Bagaimana Noaki keluar dari semua kerumitan itu ? Apakah Formasi 8 mampu membuktikan kekuatan persahabatan dan menemukan si pelaku ? Seri ke-6 Keo&Noaki hanya dijual online dan dicetak terbatas. Untuk pemesanan silakan hubungi kontak : pin bb d1215802 / wa 0896 3741 2741

Berhenti Sebentar

7 September 2016. Sedang di chat dengan 2  sahabat , dua chat. Saya tanpa sengaja menyakiti salah satunya. Tanpa menunggu lama, karma datang menampar saya. Tepat sasaran. Mengembalikan saya ke tempat saya seharusnya berada. So true. Saya tidak akan pernah bisa menginjak 2 perahu. Salah satunya akan tenggelam, cepat atau lambat. Atau malah dua-duanya akan menyeret saya masuk ke dalam air. Enggak usah menulis, jualan saja. Deg. Seketika itu perahu saya tenggelam. I'm quit. Kacau seketika. Beberapa teman di BB bertanya, tidak saya jawab. Ada yang sampai mengejar ke WA dan fesbuk. Terima kasih, I'm fine. Sepertinya akan berhenti menulis. Tahu. Mengerti. Mengapa mendengarkan kata orang lain? Mengapa percaya kalau kamu enggak bisa. Ya. Tahu. Tapi tidak semudah itu. I need time. Berpikir dan membuat prioritas. Mana yang harus diutamakan. Bagaimana kalau saya hanya jalan di tempat? Bagaimana dengan kewajiban yang lainnya. Iya. Tahu. Bisa diatur. Jangan terpr

11 September 2016

1 : 42 pm. Secangkir kopi 6 lusin deadline Ga elpiji habis Setumpuk piring kotor Masih bernapas Enggak ada yang sakit Masih ada list yang harus dikerjakan Masih banyak buku yang harus dijual Masih besar mimpi yang ingin dikejar Blessed.

Project I-1109

Image
 #Fanfict #Ditulis mulai tanggal 7 September Seb berlari mendahului Ibby.  Bukit kecil itu sudah di depan mata. Tahun lalu Keo membawa Seb dan Noaki ke sini. Formasi 8 sudah memutuskan kalau bukit ini akan menjadi hadiah yang sempurna  untuk Ibby. Seb tersenyum lebar, mata hijaunya berkelip penuh semangat  membayangkan reaksi Ibby ketika mereka sampai di atas bukit. "Seb, tunggu!"  "Ayolah Ib, kakimu panjang, masa tidak  bisa menyusulku, nanti keburu gelap dan kita tidak akan mendapatkan apa-apa." Seb berhenti, menunggu Ibby mendekat, lalu secepat kilat berlari lagi. Kemarin, formasi 8 membuat rencana. Ibby pasti tidak  nyaman kalau ulang tahunnya dirayakan dengan banyak orang yang mengelilinginya. Jadi mereka memutuskan Seb saja  yang akan menyelesaikan misi ini. Sambil berlari, Seb meraba tas ranselnya, titik yang ditandai Keo ada di depan. Seb mengeluarkan kantong kecil dari saku depan ransel, berhenti sebentar lalu menuang isinya ke tanah,

Project WT-2904

Image
      Because I miss U ..both of you #Project WT-2904 #Fanfict   Mesin cuci itu berputar pelan, gulungan kertas, crayon, gunting , bola, dan beberapa benda yang tak jelas tampak di dalamnya.    Keo memandang Tuan Handy dengan heran. “Apa yang harus kami lakukan sekarang?” “Mami tidak memberitahu kalian?” Tuan Handy balik bertanya.    “Kata Mami, nanti Tuan Handy yang akan mengurus semuanya” jawab Keo.    “Crazy crafter...” gerutu Tuan Handy.   “Masukkan semua benda yang kalian bawa untuk ulang tahun sahabat kalian itu ke dalam sini” perintahnya. Keo, Noaki, Toby, Ajeng, Lady dan Seb maju mengelilingi mesin cuci, masing-masing memasukkan hadiah yang sudah mereka persiapkan untuk ulang tahun Wamena-Timika.    Kaos kaki baru dari Keo , frame scrapbook kecil bergambar formasi delapan dari Noaki , pita biru dari Ajeng untuk Timika, tali sepatu berwarna hijau cerah hadiah dari Toby , poster pemain sepak bola idola Wamena dari Lady , lalu flas

Review Bartimeus Trilogy

Image
 Seri 1 : The Amulet of Samarkand Dikasih Nana bareng sama Lockwood yang seri 2. Karena in English, bacanya luamaaaaa banget. Apalagi banyak istilah baru dan catatan kaki yang sebenarnya bikin pusing. Dikasih Mei, baru akhir Agustus kelarnya. Baca ini sehari cuma dapet 3-4 lembar, habis kalau enggak dibaca pelan-pelan enggak ngerti . Maklum Enggeris saya  level cekak bin kasta Sudra.   Seri 1 ceritanya tentang awal Nathaniel menjadi penyihir. Dijadikan murid dulu sama Mr. Underwood. Suatu hari karena dipermalukan di depan umum oleh para pejabat temannya Mr. Underwood, jadilah Nathaniel ini dendam. Karena pinter, Nathaniel memanggil Jin untuk mewujudkan balas dendamnya itu. Bukan Jin ecek-ecek, yang dipanggilnya itu Bartimeus. Konon, menurut Barty, ia ( Bartimeus ) itu termasuk Jin papan atas, enggak pantas dipanggil-panggil sama pemula macam Nathaniel. Wkwkwkwk... Jin pede. Nathaniel ini Broody, mengingatkan saya sama karakter Nathan dan Nata punya Nana. 

AGAR KELAK KARYAMU JUGA DIHARGAI

Sedih. Mungkin crafter di Facebook udah mulai jenuh ya, crafter-crafter lama sudah jarang beredar lagi di facebook. Saya percaya mereka tetap berkarya, namun sudah enggak seperti dulu lagi yang sering menyemangati lewat postingan di fesbuk. Banyak crafter baru bermunculan, bagus sih. Yang bikin gerah, makin banyak juga yang rupanya hanya sekedar ingin memuaskan rasa penasaran. Craft is not really their passion. Jadi belakangan semakin sering nemu postingan yang ngambil foto orang lain, postingan yang ngecrop foto di situs  craft lalu diakui karyanya, postingan yang mengupload hasil paket belajar, tapi tidak menyebutkan sama sekali, siapa crafter penjualnya. Oke, fine. Kategori plagiat untuk karya craft memang enggak ada. Desain sama, komposisi sama, warna? ( bisakah warna disamakan dalam satu pandangan mata dengan mata lainnya?), bagaimana dengan presisi? Enggak mungkin suatu karya dibuat sama persis presisi. Makanya enggak bisa disebut plagiat. Paling pol dinyatakan sebagai ka