Posts

Showing posts from 2018

Epic Panic Dramatic Mudik

I'm Back. Fuh..fuh..., update dengan drama haha.. Beberapa cerita di blog tetang perjalanan keluar rumah belum pernah se-epic mudik lebaran kali ini. Seperti biasa, setelah menjadwalkan mudik tanggal 12 Juni, saya mulai hunting tiket kereta api diawal Mei. Kok naik kereta? Malang-Mojokerto kan cuma 2 jam naik bis aja bisa. Enggak ada rute Malang-Mojokerto langsung. Ribet banget karena harus transit Surabaya atau Sidoarjo. Demi anak-anak, jawabnya. Setahun sekali kita naik kereta! Veve dan Jevon protes waktu  saya bilang ribet banget karena harus nyocokin jam oper kereta di Sidoarjo. "Aku udah gede  mami, ntr di sesek-sesekin kayak tahun lalu, enggak mau kalau naik bis!" gerutu Veve. Ya weslah, naik kereta kita pp tahun ini. Awal Mei tiket belum tersedia untuk tanggal 12 Juni, tiket baru bisa dibooking 2 hari kemudian. Tiket balik enggak masalah, tahun kemarin udah pengalaman. Tapi kali ini mau nyobain naik Mutiara Selatan. Untuk mudik, perjalanan naik Jayabay

Qlapa.Com, Pusatnya Produk Handmade Pilihan yang Terkurasi

Image
Selama berbisnis handmade custom order, tipe customer yang paling ngeselin adalah keluarga dan teman dekat. Dua spesies ini terkenal banget dengan aksi nawar yang Afgan dan hobi ngebypass antrian. Mau enggak dikerjain enggak enak karena keluarga dan temen dekat, dikerjain seringkali bikin makan ati deh. Salah satu spesies itu nongol di workshopku a.k.a ruang tamu yang berantakannya ngalahin kapal pecah karena kain dan printilan tersebar di mana-mana. Maria,   sahabat sejak orok datang sambil nyerocos. Begitu masuk, tanpa basa-basi langsung membongkar etalase tempat display produk. Sayangnya, enggak pernah ada ready stock di dalam situ. Maria pun gigit jari. Dengan tampang memelas, cewek itu meminta aku membuat sesuatu, yang penting ada bau-bau etniknya dan asli handmade untuk cinderamata rekanan bosnya. Masih belum cukup memaksa, dia juga menambahkan dua syarat yang bikin aku sebal. Bagus dan cepat. Aku mendelik. Mana ada produk handmade yang dibuat dengan cepat.

HOOP-La!

Image
 HOOP-La! itu judul buku tentang embroidery hoops atau midangan bahasa jawanya. Saya sukaaa bikin hoopart. Buku craft impor ini dikasih sama Nana Ai...:p Saya enggak pernah beli buku craft sebenarnya. Karena pasti enggak dibaca. Saya kan tutophobia, langsung puyeng kalau baca step per step. Di buku ini enggak ada steppingnya. Cuma contoh-contoh karya. Pada dasarnya sih Hoop ini sebagai kanvas. Bisa dibikin apa aja. Enggak harus buat sulam. Bisa dibuat karya lainnya.  Bagian tepi hoop juga bisa divariasi. Ada yang dililit sama kain, sama washi-tape atau renda. Ada juga yang dirajut. Selain itu, hoop disini ternyata bisa disambung jadi satu. Dibikin kayak album foto gitu  BTW, masih belum nemu buku hoop dari crafter Indonesia. Bikin gih! Saya? hahaha..entah deh. Masih berharap penerbit bisa lebih mendukung crafter dengan menyediakan jasa foto produk dan stepping. Terus terang, setiap naskah saya selalu mentok di situ. Masak kirim foto yang dijepret pakai hape. Jadinya

Jenis Kain Bertekstur untuk Aplikasi

Image
Sumber: Google Di kalangan pengrajin aplikasi untuk bros, kain Ceruti, Diamond Crepe, dan Bubble Crepe menjadi salah satu pilihan utama untuk membuat aplikasi bunga bakar setelah kain sifon dan Asahi yag halus. Kain Ceruti biasanya dipilih sebagai pengganti kain sifon karena lebih tebal dan lebih mudah untuk dibakar. Bahan kain Crepe adalah bahan kain yang mempunyai tekstur kasar mirip kulit jeruk. Bahan kain Crepe ini sering digunakan sebagai bahan hijab atau gamis. Crepe memiliki banyak pilihan tekstur dan jenisnya yang bervariatif. Tekstur paling kasar adalah Bubble Crepe sedangkan yang paling halus adalah Woly Crepe. Selain digunakan untuk bahan hijab dan gamis, aksesori berupa bros juga sering menggunakan kain ini. Yang menjadi favorit para crafter adalah Diamond Crepe dan Bubble Crepe. Kain Ceruti   Sumber: Google Ceruti adalah turunan dari kain sifon. Dibandingkan dengan kasin sifon, kain Ceruti lebih tebal, tidak menerawang dan teksturnya terasa jika